Potensi Rob Masih Tinggi, Ganjar Instruksikan Patroli Titik Rawan
By Abdi Satria
nusakini.com-Jepara-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini merilis potensi banjir rob di Jawa Tengah pada periode 30 Mei hingga 7 Juni 2022 karena adanya fase bulan baru dan peningkatan ketinggian pasang air laut. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung merespons dan menginstruksikan semua pihak, termasuk masyarakat, untuk waspada dan menyiapkan langkah antisipasi.
“Bukan Juni-Juli ini akan terjadi (rob), maka saya minta tolong lakukan patroli titik yang rawan, potensi kalau ada tanggul jebol yang mana, dan potensi area yang terkena abrasi mana saja,” kata Ganjar, ditemui di sela kunjungan kerja di Kabupaten Jepara, Selasa (31/5/2022).
Ganjar menjelaskan, berdasarkan data BMKG, rob tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Pantura Jawa Tengah, tetapi beberapa darah lain. Termasuk wilayah selatan Kalimantan.
“Jadi sebenarnya banyak (daerahnya). Itulah kemudian kita harapkan dalam penyusunan anggaran disiapkan betul perencanannya, sehingga area itu nanti akan mendapatkan prioritas,” jelas Ganjar.
Langkah lain yang dilakukan Ganjar, mengajukan dana penanganan rob di sepanjang Pantura Jawa Tengah kepada pemerintah pusat. Total dana yang diajukan mencapai sekitar Rp3 triliun.
“Itu untuk penanganan (dari Brebes) sampai ke Rembang sana. Tidak tahu nanti bisanya seberapa, tapi nanti kita bisa pilah area-area yang paling rawan untuk bisa kita tangani,” katanya.
Terkait bentuk penanganan, Ganjar menyerahkan hal itu kepada ahlinya. Tidak harus tanggul laut atau sabun laut.
“Bentuknya bisa macam-macam. Mana yang paling memungkinkan untuk ditangani, ya nanti insinyurnya yang memilih teknologi dan caranya,” papar Ganjar.
Sebagai informasi, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, dalam keterangannya menyampaikan, potensi banjir rob terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Rob terjadi karena adanya fase bulan baru, yang menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.
Beberapa daerah yang berpotensi banjir rob yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, dan Bangka Belitung. Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selanjutnya ada di Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Maluku. (rls)